Month: August 2023

6 Kelebihan Mengambil Jurusan Arsitektur Saat Kuliah

Kelebihan Mengambil Jurusan Arsitektur Saat Kuliah_ Masih bingung ambil jurusan apa waktu kuliah nanti? Pastinya dalam pilih atau pilih jurusan kuliah perlu pertimbangkan berasal dari beraneka aspek, andaikan saja berasal dari aspek prospek kerja berasal dari jurusan yang dipilih, menjadi jurusan yang lulusannya banyak diperlukan sebagian tahun ke depan atau tetap diperlukan dan tentunya usahakan pilih jurusan yang cocok bersama dengan bakat minat anda, atau dalam bhs kerennya adalah cocok bersama dengan fashion anda.

Salah satu jurusan kuliah, yang sanggup menjadi bahan pertimbangan bagi kamu waktu pilih jurusan kuliah adalah jurusan Arsitektur. Mungkin kalian telah tidak asing ulang bersama dengan kata arsitektur atau justru mungkin lebih familiar bersama dengan kata “Arsitek”.

Namun apakah mitos atau fakta bahwasanya jika kalian mengambil Jurusan Arsitektur bermakna kalian cuma sanggup menjadi seorang arsitek waktu lulus kuliah. Nyatanya tersedia banyak lowongan pekerjaan yang tidak terlalu mempermasalahkan background pendidikan anda, yang perlu kamu diakui mampu, maka kalian bakal diterima untuk bekerja.

Untuk lebih jelasnya, mari kita cari sadar sebagian kelebihan mengambil jurusan arsitektur waktu kuliah. Namun penulis ingin mendisclaimer, bahwasanya penulisan artikel ini sebagian berdasarkan pemahaman dan wawasan berasal dari penulis dan tentunya terhitung berdasarkan refresnsi yang dulu dibaca, jika tersedia kesalahan silahkan kamu koment dan mengimbuhkan saran di kolom komentar.

6 Kelebihan Mengambil Jurusan Arsitektur Saat Kuliah

1. Bisa Menjadi Arsitek

Apakah kalian senang menggambar atau mendesain sesuatu? jika iyya! maka mungkin jurusan arsitektur sanggup menjadi pilihan kalian waktu kuliah nanti, sebab bersama dengan mengambil jurusan kalian arsitektur kalian sanggup mengasah bakat mengambar yang kalian miliki.

Mengambil jurusan arsitek bermakna kalian bakal belajar beraneka hal yang berkaitan bersama dengan profesi seorang artsitek, yang nantinya jika kalian kuliah bersama dengan tekun dan sungguh-sungguh, sanggup menjadi nanti kalian bakal menjadi seorang arsitek yang profesional.

2. Melatih kekuatan berimajinasi dan inovasi.

Jurusan arsitek bakal mengarahkan kamu bagaiman menjadi arsitek yang hebat, andaikan memiliki kekuatan dalam berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang fantastis, supaya dalam sistem berinovasi kamu bakal dituntut sanggup memiliki kekuatan berimajinasi, supaya sanggup merubah sesuatu yang abstrak menjadi konkret.

3. Meningkatkan kekuatan berpikir kritis.

Jika bebicara berkenaan jurusan arsitektur maka terlalu lekat bersama dengan output lulusan yang sanggup memecahkan masalah, baik berasal dari aspek tata ruang dan bagunan serta estetika berasal dari hasil karya yang dibuat. Maka berasal dari itu dalam menghasilkan karya yang sanggup bersinergi bersama dengan lingkungan dan alam serta memecahkan persoalan yang tersedia maka butuh kekuatan berpikir parah yang sistematis.

4. Peluang Gaji

Ada banyak kesibukan pembangunan gedung-gedung yang memanfaatkan jasa seorang arsitek dalam memicu desain yang cocok bersama dengan permohonan ownernya. Dan kadang waktu bayaran yang diberikan terlalu mahal dan sanggup sampai puluhan juta, ratusan juta bahkan milyaran, seluruh bergantung berasal dari besarnya proyek yang diberikan serta kerumitan desain yang bakal dibuat.

Baca Juga : Mata Kuliah Jurusan Arsitektur dan Prospek Kerjanya

Selain dalam pembuatan gedung, jasa arsitek terhitung kadang diperlukan dalam mendesain, tempat tinggal yang notabene terhitung tawarkan bayaran yang cukup besar bagi arsitek yang bersangkutan.

5. Pekerjaan yang tidak terlalu terikat

Kelebihan lain jika kalian mengambil jurusan arsitek adalah sebab profesi arsitek merupakan pekerjaan yang tidak terlalu terikat. Tidak mirip halnya bersama dengan seorang pegawai negeri dimana perlu bekerja berasal dari hari senin sampai jumat, bersama dengan rentang waktu jam 8 sampai jam 4 sore. atau bersama dengan profesi karyawan yang perlu kerja berasal dari senin sampai sabtu.

Berdasarkan wawasan penulis, arsitek bekerja berdasarkan sistem kontrak, mislanya tersedia job untuk memicu desain sebuah rumah, maka setelah desain tempat tinggal berikut selesai maka kontrak berakhir dan dia sanggup mencari job lainnya, atau sanggup pilih untuk rehat, bermakna pekerjaan sebagai arsitek cukup fleksibel.

6. Peluang Kerja yang banyak

Saat ini banyak proyek, baik pembuatan gedung, rumah, area ibadah yang memanfaatkan jasa seorang arsitek, yang bermakna prospek kerja berasal dari profesi seorang arsitek cukup menjanjikan, bahkan jika karya-karya kamu bagus dan berkualitas, maka bukan cuma dalam skala lokal jasa kamu bakal digunakan, bahkan kamu bakal sanggup menjadi arsitek dalam tingkat nasional bahkan global.

Demikianlah artikel berkenaan “Kelebihan Mengambil Jurusan Arsitektur Saat Kuliah”, semoga postingan ini sanggup mengimbuhkan faedah untuk kamu semua.

SUMBER

Mata Kuliah Jurusan Arsitektur dan Prospek Kerjanya

Program arsitektur di UPH menuntut mahasiswanya bersama dengan telaten pengetahuan berasal dari segi artistik, ilmiah, dan humanis yang terkait di dalam perancangan bangunan. Nah, tak sekedar mempelajari keahlian teknis untuk menggambar dan merancang di dalam bentuk 2D dan 3D, seluruh mahasiswa jurusan arsitektur di UPH termasuk mengembangkan kapabilitas analisis secara parah dan kuantitatif yang berpadu bersama dengan pengetahuan pengetahuan fisika, sosial, dan lingkungan. 

Kamu anak-anak SMA yang telah lulus dan suka merancang atau mendesain rumah atau bisa saja mendesain kamar? Kamu masih bingung milih jurusan kuliah? Nah, jurusan arsitektur sanggup jadi salah satu pilihan bahkan terkecuali anda suka banget bersama dengan dunia mendesain ruangan!

Pernah kepikiran gak sih gimana caranya orang-orang sanggup membuat desain rumah atau perkantoran yang bagus dan keluar indah? Yup, itu adalah jurusan arsitektur! Jurusan arsitektur gak cuman ngebahas soal teknik loh, bahkan lebih condong ke seni dan estetika meskipun secara general berkonsep teknik.

Di jurusan ini, anda termasuk akan banyak mendesain bangunan sesuai bersama dengan keperluan berasal dari klien. Tentu saja anda mesti menyimak fungsi, keindahan, dan keamanannya juga. Hal ini sebab pas anda membuat kerangka gedung dan mendesainnya, tentu aja tak sekedar estetika, keamanan paling utama.

Yuk, Ambil Jurusan Ini  di UPH

Gak cuman mendesain aja loh, tetapi anda termasuk akan dibekali bersama dengan kapabilitas rencana anggaran nih. Hmm, terkesan sibuk dan rumit ya? Namun, tenang aja, sebab jurusan arsitektur berasal dari Universitas Pelita Harapan (UPH) akan memudahkan seluruh proses pembelajaranmu nih.

Jurusan Arsitektur di UPH merupakan salah satu jurusan Arsitektur unggulan yang dikenal di di dalam negeri maupun internasional nih. Mahasiswa jurusan arsitektur sheva estate termasuk aktif di bidang akademis dan membuahkan lulusan yang beretika, unggul, dan sanggup berkompetisi di industri 4.0.

Mahasiswa mesti tetap ikuti pertumbuhan wacana dan teknologi arsitektur, tetapi selamanya mengakar pada dasar-dasar pengetahuan arsitektur. Kurikulum jurusan arsitektur di UPH termasuk berbasis pendidikan yang luas dan kompetensi pra-profesional yang siap memasuki dunia kerja.

Jurusan arsitektur di UPH termasuk fokus membuahkan lulusan arsitektur yang kreatif dan tanggap pada setiap pertumbuhan teknologi. Selain itu, mahasiswa lulusan arsitektur di UPH termasuk sanggup jadi pemimpin yang profesional, kritis, dan independent di dalam menjalankan peran dan profesi arsitek di jaman depan.

Mahasiswa jurusan arsitektur termasuk diminta untuk miliki khusus yang bertanggung jawab dan etika untuk mengembangkan ide yang inovatif yang sanggup berdampak bagi masyarakat. Gimana? Keren banget kan mahasiswa lulusan arsitektur UPH?

Pada umumnya, jurusan arsitektur akan masuk ke di dalam bagian fakultas teknik, meskipun proses pembelajarannya gak hanya berkenaan teknik. Jadi, terkecuali anda melihat gedung-gedung tinggi yang indah, itu merupakan salah satu bagian berasal dari pekerjaan lulusan para arsitektur nih guys.

Fakta Menarik Jurusan Ini

Ada sebagian fakta menarik berkenaan jurusan arsitektur loh. Pertama, anda akan banyak jalan-jalan atau bangunan, ke area spesifik biar anda sanggup mendapatkan ide mendesain bangunan. Selanjutnya, seperti fotografer, anda akan memotret bangunan.

Kedua, jurusan ini sanggup kuliah dan belajar di mana aja loh. Arsitektur itu tak lebih berasal dari berkenaan berimajinasi dan merealisasikan suatu bangunan. Jadi, yang penting adalah persiapanmu untuk membuat sketsa telah lengkap, jadi anda sanggup kerja di mana aja deh sambil ngopi-ngopi juga!

Fakta yang ketiga adalah anda akan diakui oleh teman-temanmu sebagai orang yang tau segala perihal berkenaan bangunan dan rumah. Yang keempat adalah mahasiswa arsitektur populer bersama dengan banyak pengeluaran untuk membayar seluruh perlengkapannya yang tergolong mahal. 

Baca Juga : Mitos atau fakta bahwa untuk menjadi arsitek itu mesti pandai menggambar?

Mata Kuliah Jurusan Arsitektur

Pasti anda sebagai calon mahasiswa bertanya-tanya, apa aja sih mata kuliah yang akan dipelajari? Nah, mata kuliah yang akan anda pelajari antara lain:

  1. Sistem faedah untuk sebuah bangunan
  2. Teori arsitektur di zaman modern dan kontemporer
  3. Sistem susunan untuk sebuah bangunan
  4. Perencanaan desain pasif dan buatan
  5. Pengantar arsitektur perkotaan
  6. Simulasi dan metode desain yang berbasis komputer
  7. Hal basic di dalam keprofesian arsitektur
  8. Bahan dan konstruksi sebuah bangunan

Selain mata kuliah tersebut, jurusan ini termasuk miliki sebagian beberapa syarat untuk mahasiswa yang menghendaki bergabung di jurusan arsitektur nih. Yang pertama adalah anda mesti membiasakan diri anda lebih detil sebab ketelitian penting banget. Kedua, ketekunan. Butuh kedisiplinan yang lebih sebab anda akan banyak banget berhadapan bersama dengan gambar dan sketsa, jadi anda akan perlu kedisiplinan nih.

Terakhir, anda mesti detil dan terstruktur sebagai mahasiswa arsitektur. Kamu mesti pintar-pintar membagi tugas-tugasmu ya. Sebagai mahasiswa arsitektur, anda gak sanggup nih ceroboh untuk mengerjakan tugas sebab anda mesti membaginya bersama dengan terstruktur.

Nah, sesudah mengetahui mata kuliah jurusan arsitektur, anda mesti tau termasuk nih kalo prospek kariernya. Selain jadi arsitek, anda sanggup jadi insinyur, pengawas dan penyelidik properti pemerintah, manajer konstruksi, rencana kota dan wilayah, pengawas konstruksi dan bangunan, desainer interior, dan juga pakar peta infografi. 

Biasanya pas anda bekerja jadi arsitektur, anda mesti aktif dan pintar berkomunikasi. Kamu akan jadi pemimpin di di dalam kelompok untuk mengarahkan tugas-tugas ke teman-teman kelompokmu. Bayangin deh kalo andaikan anda gak sanggup mengarahkan tugas-tugas bersama dengan baik, tentu akan jadi persoalan banget tuh!

Sumber : gokampus

Mitos atau fakta bahwa untuk menjadi arsitek itu mesti pandai menggambar?

Chapter 01 – Zaman Kuliah

Saya terhitung orang yang untung dikarenakan sanggup kuliah, dan kebetulan jurusan yang saya ambil adalah Teknik Arsitektur. Sebelum saya keterima menjadi mahasiswa dan mempelajari arsitektur, memang kemampuan menggambar saya biasa-biasa saja. Kalau saya ingat-ingat lagi, prestasi menggambar yang dulu saya menggapai era dulu waktu TK dulu menjadi wakil sekolahan saya untuk mengikuti lomba menggambar antar Taman Kanak-Kanak tingkat kabupaten. Waktu SD terhitung dulu menjadi wakil sekolah saya untuk lomba menggambar dalam kesibukan Pramuka. Alhamdulillah, berasal dari ke-2 lomba TK dan SD berikut saya tidak berhasil memenangkan juaranya. Pas ditanya mirip Pak Guru, “Tidak apa-apa belum juara, nanti jikalau rajin belajar menggambar tentu menang, jikalau telah besar cita-citanya mau menjadi apa?”. “Arsitek” jawab saya singkat meski memang ngga tau arsitek itu kayak apa. Saya cuma paham berasal dari Emak saya yang senang liatin ngegambar dan bilang jikalau besar nanti anda menjadi Arsitek saja ya, duitnya banyak katanya. Entah itu adalah sugesti atau doa yang Emak saya bilang waktu kecil, pada akhirnya saya kuliah terhitung di Jurusan Arsitektur. Terlepas berasal dari kesukaan saya menggambar, masuk kuliah di Jurusan Arsitektur itu tidak di test dulu apakah saya mahir menggambar atau tidak. Dan sesudah itu saya paham setelah dengan teman-teman sekelas, saya memasang posisi bakat menggambar saya tidak terhadap yang paling atas, namun terhitung ngga paling jelek. Tengah-tengah saja. Dunia kuliah mengajarkan kami banyak tehnik menggambar. Kami berangkat berasal dari posisi start yang mirip dan tiba di garis finish yang berbeda-beda waktunya. Artinya, seluruh orang mendapatkan peluang yang sama, yakni diajarkan cara dan melatih kemampuan menggambar yang bobotnya bisa saja kurang lebih 70% berasal dari total bobot mata kuliah arsitektur.

Baca Juga : Mitos atau fakta bahwa untuk menjadi arsitek itu mesti pandai menggambar?

Chapter 02 – Zaman Bekerja (setelah lulus kuliah)

Sebenarnya sebelum akan saya lulus, saya telah bekerja di sebuah kantor konsultan arsitek milik kakak tingkat di Malang. Saya bekerja di area itu sepanjang kurang lebih 2 th. sampai terhadap pada akhirnya saya putuskan untuk rubah ke Jakarta dikarenakan alasan meningkatkan pengalaman. Di Jakarta saya terhitung bekerja disebuah biro konsultan arsitek yang lumayan terkenal di area Jakarta Selatan. Menurut pengalaman saya sepanjang bekerja di konsultan Arsitek, skill menggambar memang menjadi modal utama. Seorang principal architect bakal menilai staff mereka berdasarkan pembawaan type desain masing-masing dan sesudah itu mengarahkannya sehingga satu arah dengan aliran besar perusahaan mereka. Bekerja di konsultan arsitek, persentase waktu terbagi menjadi dua, keliru satunya digunakan untuk belajar memperkaya khazanah style desain berasal dari membaca banyak referensi, selanjutnya yang ke-2 adalah self improvement dengan cara praktik menggambar. Satu perihal lagi, kemampuan 3D visual terhitung menjadi added value di umumnya biro konsultan. Tapi pengalaman saya waktu melamar di konsultan arsitek, saya selalu di test untuk kemampuan freehand drawing.

Chapter 03 – Sampai batas mana seseorang sanggup disebut sebagai arsitek?

Menurut saya, seorang sanggup disebut sebagai arsitek sekiranya dia mengikuti secara menyeluruh sistem perjalanan desain hasil karyanya berasal dari bagian perancangan sampai pelaksanaan atau pembangunan berasal dari desain tersebut. Oleh dikarenakan itu, segala masalah yang timbul terhadap waktu pelaksanaan memerlukan kehadiran sang mastermind untuk berupaya memberi tambahan solusi paling baik sehingga tidak melenceng berasal dari konteks desain projectnya. Dan kebanyakan, arsitek yang berada di lapangan tidak memerlukan gambar di atas kertas yang bagus untuk selesaikan masalah. Yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisanya, sesudah itu menganjurkan solusi yang terbaik. Kesimpulan berdasarkan narasi diatas, maka yang terhitung FAKTA adalah:

  • Profesi arsitek sebagai desainer mengharuskan kemampuan menggambar dikarenakan desainer berkomunikasi lewat tempat gambar. Dalam perihal bekerja di sebuah konsultan arsitektur, seseorang mesti punya kemampuan menggambar sebagai standard skill set yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan.
  • Profesi arsitek sebagai decision maker/principal mengharuskan kemampuan memecahkan masalah dengan tepat. Kemampuan mentransfer gagasannya sanggup dituangkan dengan sketsa-sketsa informatif yang secara visual bisa saja tidak sanggup dibilang bagus/indah. Principal architect sanggup mendelegasikan presentasi penyajian gambar yang lebih estetis kepada orang lain.

Sedangkan yang sanggup disebut sebagai MITOS, adalah:

  • Tuntutan untuk masuk jurusan Arsitektur mesti punya bakat menggambar. Setiap orang berlainan dan lebih-lebih tidak punya bakat menggambar, namun jangan was-was untuk kuliah di jurusan Teknik Arsitektur dikarenakan menggambar bukan penentu berhasil atau tidaknya kalian.
  • Kalau ngga sanggup menggambar tidak sanggup lulus kuliah di Jurusan Arsitektur. Predikat arsitek tidak mirip dengan tukang gambar. Kuliah tidak cuma mengajarkan soal tekhnis menggambar, namun terhitung kemampuan kesimpulan dan membangun cara berpikir ilmiah. Ada 1001 cara untuk berprestasi dalam bidang arsitektur daripada sibuk menanggulangi kekurangan dalam aspek menggambar.

Bagaimana menurut kalian?  

Sumber : https://www.arsupala.com/2019/01/Mitos-Atau-Fakta-Jadi-Arsitek-Harus-Pintar-Menggambar.html

9 Hal yang Sering Dirasakan Oleh Mahasiswa Program Studi Arsitektur

Namun, bikin mahasiswa arsitektur sendiri yang udah menjalani perkuliahan, tentu bakal merasakan moment dimana menjadi seorang arsitek itu nggak enteng mirip sekali. Pasalnya bukan hanya ngegambar aja tugasnya, tapi terhitung dibutuhkan gagasan dan kreativitas supaya bangunan yang dirancang nantinya beneran kuat, indah, dan berfungsi. Belum kembali perlu siap mendengar stereotip-stereotip tentang program belajar Arsitek.

Nah, kecuali anda dambakan atau sedang menempuh program belajar yang satu ini. Cari menyadari hal-hal apa aja yang sering dirasakan oleh mahasiswa program belajar arsitek. Kira-kira bener apa nggak? (Psstt.. mahasiswa arsitektur sering dikenal sebagai anak arsi)

1. Ah, anak arsi kuliahnya gambar doang!

Kata siapa anak arsi kuliahnya hanya gambar aja? Tentu nggak semudah itu, gaes!

Anak arsi perlu pertimbangkan semuanya secara matematis dan fisika (nah, lho!). Keliru berapa milimeter aja, walau tugasnya dikerjakan didalam lembaran A0, dapat ditolak mentah-mentah mirip dosen. Kenapa dapat gitu?

Soalnya, mahasiswa yang lulus dari program belajar Arsitek diharapkan dapat sangat sebabkan bangunan yang unik tapi terhitung dengan hitungan mantap biar nggak membahayakan si penghuni dan lingkungan di sekitarnya.

2. Siap begadang untuk mengerjakan tugas

Menjadi mahasiswa arsitektur artinya anda perlu siap mengabdikan beberapa besar waktu, jiwa dan ragamu untuk mengerjakan tugas. Belum kelar tugas pertama, mata kuliah lain udah beri tambahan tugas, belum kembali kecuali ada ujian. Hadehh!

Dikarenakan banyaknya tugas yang perlu diselesaikan dengan batas sementara yang ketat itulah mahasiswa arsitektur sudi nggak sudi perlu begadang, apalagi sampai perlu menginap di kampus. Makanya, nggak heran kecuali dulu anak program belajar Arsitek terhitung mendapat julukan sebagai penghuni kampus.

Mungkin kecuali era sekarang, mahasiswa udah dipermudah dengan dunia yang udah serba digital. Sehingga, mereka dapat mengerjakannya di rumah dan nggak perlu begadang di kampus lagi, palingan begadangnya terhitung di rumah atau di warung kopi.

3. Bermental baja

Sempat disinggung di poin pertama. Mahasiwa arsitektur sering pula mendapat julukan bermental baja. Soalnya, didalam perkuliahannya, mahasiswa arsitektur bakal mendapatkan mata kuliah untuk sebabkan konsep bangunan dan perihal selanjutnya perlu dinilai oleh dosen.

Kalau, dosen udah berbicara nggak. Kamu yang hanya butiran debu, sudi gimana lagi? Alhasil, revisi-begadang-revisi-begadang berkesinambungan terulang sampai dosen berbicara “bagus” adalah aktivitas yang lumrah di kalangan mahasiswa arsitektur.

Selalu ada aja perbaikan yang diminta dosen dari hasil kerjaan kita. Entah kurang inilah, ada yang salah, sampai dicoret dengan bermacam postingan yang menusuk hati.

Akan tetapi, ini bukan artinya gambar mereka jelek atau mereka yang bodoh. Dosen jalankan ini untuk memaksa mereka mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental mereka sebelum saat ditolak gebetan klien yang sesungguhnya.

4. Peralatannya bikin mahasiswa kanker alias kantong kering

Layaknya mahasiswa program belajar Pendidikan Dokter  yang butuh peralatan medis—yang tentu saja harganya nggak murah. Program belajar Arsitektur terhitung punya peralatan arsi yang tentu saja terhitung nggak murah. Well , harga peralatan arsi masih emang lebih mending isbanding kedokteran, sih.

Tapi tetap aja peralatanya banyak banget jenisnya. Ada jangka, rapido, water color, penggaris segitiga, tabung gambar, kertas bermacam ukuran, maket, lem dan alat gambar yang lainnya.

Bukan hanya rumit dan nyita sementara aja, tugas-tugas mahasiswa arsitektur terhitung bikin kantong kering. Bayangin aja, di sementara anak-anak program belajar lain hanya perlu nge- print A4 hitam putih doang. Mahasiswa arsitektur bakal disuruh dosennya untuk nge- print tugas-tugasnya di kertas A3 atau apalagi A2 full color yang selembarnya lebih kurang 35 ribuan. Gimana kecuali anda disuruh ngeprint 10 lembar A2? Sudah kena 350 ribu sendiri, gaes!

5. Itu tas atau toko alat tulis? Hihihi

Normalnya, tas mahasiswa program belajar lain berisi buku-buku tebal, pulpen, atau laptop. Hal ini tentu berbeda dengan mahasiswa program belajar arsitek, gaes.

Isi tasnya lebih mirip etalase toko alat tulis dengan bermacam macam type kertas (A0, A1, A2, dan seterusnya), ukuran pulpen, pensil (mulai dari pensil H, pensil B, 2B sampai pensil 8B), dan masih banyak kembali yang lainnya. Lengkap banget nggak, sih?

6. Tabung gambar adalah hidupnya

Kamu tentu dulu memandang seorang mahasiswa arsitek yang tetap bawa benda hitam di punggungnya, dong? Well , bikin anda yang belum tahu, tentu dulu kepo atau menebak-nebak sambil berbicara “kira-kira isinya apaan, ya? pedang atau panah asmara bikin nembak gebetan atau apa?”.

Faktanya tabung itu adalah keliru satu benda yang paling bernilai bikin mahasiswa arsitek, gaes—dimana tabung gambar itu berisi peralatan-peralatan gambar dan juga kertas hasil gambar yang dibikin dengan perasaan, sementara dan analisis yang matang.

Singkatnya, kecuali seorang Dokter punya stetoskop yang diasumsikan sebagai jantung dan perlu dijaga baik-baik. Maka, tabung gambar pun mirip nilainya dengan jantung tersebut. Soalnya, hanya benda itu doang yang tetap setia nemenin si mahasiswa arsitektur ini, nggak seperti doi yang tiba-tiba bahagia ngilang .

7. Kamar tidur/kamar kos seperti kapal pecal

Semua mahasiswa tentu bakal mengalami fase kamar tidurnya seperti kapal pecah, apalagi pas skripsi. Tapi berbeda, mirip mahasiswa program belajar Arsitek.

Sejak awal kuliah sampai skripsi, sudi itu hari libur atau nggak, kamar tidur mereka nggak dulu rapih mirip sekali. Kalaupun rapih paling bertahan hanya lebih kurang satu hari aja. Besoknya terhitung udah berantakan lagi—tumpukan kertas dimana-dimana, penggaris di kasur, pensil di kolong meja, dan sebagainya

8. Kurang pergaulan dan sombong

A: kumpul, yuk, udah lama nggak ketemu anak-anak SMA.

B: Waduh! Sorry nggak bisa.

Yaps! Bukan rahasia umum, anak arsi tiap-tiap diajak kumpul/ketemuan nggak dulu bisa. Mungkin perihal itulah yang sebabkan anda mengira anak arsi itu kurang pergaulan, nggak sudi berbaur, sombong, dan lain-lain.

Jangankan ketemuan dan nongki-nongki santai mirip anak SMA, ngumpul sesama fakultas lain atau program belajar lain aja terbilang jarang. Ya, sudi gimana kembali seluruh sementara yang anak arsi punya kebanyakan bikin ngerjain tugas, gaes. Kalaupun ada sementara luang, kebanyakan mereka bakal memanfaatkan bikin tidur seharian, bermalas-malasan, me time atau cuman jalur mirip keluarga.

Tapi, anak arsi itu nggak ada niatan bikin sombong, kok. Bahkan mereka saling menolong teman yang kesusahan mengerjakan maket-nya dan tergolong orang-orang yang dapat diajak kompak mirip temen sekelasnya, apalagi didalam perihal minta perpanjangan sementara bikin ngumpulin tugas. Hehehe.

9. Sering di anggap Tukang Bangunan

Siapa yang dulu berasumsi kecuali anak arsi itu nantinya bakal menjadi tukang bangunan? Sayaaa… hihihi.

Dulu aku berpikir bahwa anak arsi nantinya bakal menjadi Tukang Bangunan ( Well , mindset yang seperti ini jangan ditiru, sih). Dan ternyata, kata teman aku yang kuliah di program belajar ini, sampai sampai sementara ini masih ada, lho—yang menjadikan gurauan Tukang Bangunan ini untuk anak arsi, gara-gara nggak dapat dipungkiri materi yang dipelajari mereka sebetulnya seputar bangunan.

Anyway , bapak aku adalah seorang Kontraktor. Kontraktor sendiri adalah keliru satu profesi yang dapat digeluti oleh lulusan program belajar Arsitektur, gaes.

Menurut bapak saya, Arsitektur/Kontraktor dan Tukang Bangunan itu berbeda. Begini kata-nya: “Ya beda, lah! Orang-orang di lapangan terhitung tentu menyadari bedanya Arsitektur/Kontraktor mirip Tukang Bangunan, kita bedain dari warna helm-nya. Trus, tugasnya terhitung berbeda. Kalau seorang arsitektur itu terlibat didalam perencanaan bangunan, sebabkan desainnya, dan menyita peran untuk memandu ketetapan yang pengaruhi segi bangunan. Ya, kadang kala emang terjun langsung bikin menegaskan kerjaan si Tukang Bangunan ini udah benar apa belum ”.

Sudah jelas, bukan? Jadi, teruntuk anda yang bahagia menyamakan Tukang Bangunan dengan Arsitektur/Kontraktor, membuang jauh-jauh pemikiranmu, deh. Soalnya, dua bidang selanjutnya adalah perihal yang berbeda, ya.

Sumber : 9 Hal yang Sering Dirasakan Oleh Mahasiswa Program Studi Arsitektur

Mitos dan Fakta Jurusan Arsitektur

Ada banyak banyak mitos dan fakta arsitek https://shevaestate.com/ yang sering menjadi keliru kaprah di masyarakat kita. Anak Arsitektur Harus Jago Matematika dan Fisika? Kamu memang wajib mampu matematika dan fisika kecuali menghendaki kuliah di jurusan arsitek. Namun, anda tidak wajib jago. Di jurusan arsitek nantinya anda memang akan mendapat materi mengenai matematika dan fisika. Tapi tenang saja, matematika di jurusan ini tidak serumit di jurusan matematika murni, pendidikan matematika dan statistika. Fisika terhadap jurusan arsitek pun tidak semengerikan materi di jurusan fisika murni, teknik fisika dan pendidikan fisika.

Buat anda yang tetap penasaran untuk mengambil jurusan Arsitektur tapi tetap ragu karena banyak “mitos” menakutkan berkenaan jurusan ini, sebaiknya membaca artikel ini sampai akhir ya!

MITOS dan Fakta Arsitek 1: Calon Arsitek wajib Jago gambar

FAKTA: Pintar Gambar Tidak Menjamin Kesuksean Arsitek

Seorang arsitek memang persis dengan gambar dan desain. Namun mitos bahwa seorang arsitek wajib jago menggambar tidak seutuhnya benar. Pintar menggambar tidak menanggung mampu lebih handal didalam jurusan ini dibanding teman-teman sejurusanmu yang biasa-biasa saja? Pintar menggambar di sini didalam artian piawai membuat gambar layaknya anime, mural dan sebagainya. Lalu, bagaimana mungkin seorang tukang menggambar tapi tidak wajib mahir menggambar? Di jurusan arsitek anda memang wajib mampu menggambar, tapi tidak wajib ahli sebagaimana anak-anak di jurusan desain seni rupa dan desain interior. Hal paling mutlak ketika kuliah di jurusan arsitek adalah anda miliki inovasi, kreativitas, imajinasi dan gebrakan baru untuk mendesain suatu ruangan/bangunan yang baru dan beda berasal dari yang lain. Namun tidak mampu asal beda berasal dari yang lain, tentu saja semua imajinasi berikut wajib mampu direalisasikan dengan logika dan perhitungan matematika dan fisika.

MITOS dan Fakta Arsitek 2: Peralatan Arsitektur Mahal

FAKTA: Betul Sekali! Bersiaplah untuk banyak menabung ya

Biaya kuliah di jurusan arsitek memang tidak semahal kuliah di jurusan kedokteran. Namun, anda tetap wajib mengeluarkan dana untuk belanja peralatan yang biasa digunakan oleh seorang mahasiswa arsitektur layaknya untuk membeli  drawing pen , pensil mekanik, rapido, penggaris, tabung dan beraneka style kertas yang digunakan untuk kepentingan kuliah. di semester pertama jurusan arsitektur, anda akan disuguhi daftar peralatan yang wajib dimiliki untuk menunjang kelancaran selama pembelajaraan. Daftar peralatan ini bukan satu dua buah saja, tapi banyak sekali. Dan harganya [un bervariasi, berasal dari yang tidak mahal sampai kuras kantong. Jika menghendaki mengfungsikan peralatan yang lumayan awet dan tidak mengakibatkan kerusakan gambar, anda wajib rela merogoh kocek lebih dalam. Misalnya penggaris segitiga, harganya di atas Rp 100.000 untuk yang berukuran 12. Dan anda umumnya dituntut miliki penggaris segitiga beraneka ukuran. Misal ukuran 8 atau 10, ukuran 6 dan yang lainnya. Selain itu, Laptop atau PC anda pun dituntut miliki RAM di atas 4 GB demi kelancaran menggambar desain di AutoCAD, SkecthUp, BIM dan lain-lain. Ram 4 GB pun sering lamban dan not responding.

MITOS dan Fakta Arsitek 3: Arsitek Bukan Desainer Interior

FAKTA: Yap, ini termasuk BETUL! Ada perbedaan antara keduanya lho!

Sebagian orang sering keliru tahu antara tugas arsitek dan dsain interior. Hanya karena arsitek bertugas mendesain rumah, maka banyak yang mengira bahwa arsitek termasuk mampu mendesain interior rumah. Arsitek memang mampu menggambar dan mendesain, tapi keahliannya lebih kepada bagaimana perhitungan suatu bangunan agar mampu dibangun dengan desain spesifik agar mampu kokoh dan estetik. Setiap desain yang digambar tidak mampu asal diterapkan, tapi wajib dilakukan perhitungan layaknya seberapa berat massa batu bata atau batu beton yang wajib digunakan agar bangunan berikut tidak roboh, kayu apa yang sebaiknya digunakan agar mampu menyangga atap gedung dan lain sebagainya.

Sementara itu tugas desainer interior adalah murni menggambar, meski wajib melakukan beberapa pengukuran tapi tidak sampai sedetail dan serumit arsitek. Jadi kecuali anda suka menggambar dan mendesain sebuah ruangan agar terlihat tertib rapi dan cantik, lebih baik anda masuk jurusan desain interior bukan jurusan arsitek.

MITOS dan Fakta Arsitek 4: Didominasi Pria

FAKTA: Yap, ini termasuk BETUL! Jika anda perempuan, maka wajib bersiap akrab dengan mereka

Bagi anda yang menghendaki mengambil alih jurusan arsitektur wajib tahu bahwa jumlah mahasiswi di bidang ini tidak sebanyak jumlah mahasiswanya. Sebenarnya, ini tidak hanya berlaku untuk teknik arsitektur, tapi termasuk untuk jurusan teknik lainnya. Jika anda berasal berasal dari SMK / STM, anda mungkin telah tahu bahwa jurusan ini didominasi oleh laki-laki, menjadi tidak begitu heran ya
Namun kecuali anda berasal berasal dari SMA, maka mulailah untuk miliki kebiasaan berada di lingkungan dengan jumlah laki-laki yang lebih banyak dibandingkan jumlah perempuan.

MITOS dan Fakta Arsitek 5: Prospek Kerja dan Bisnis Yang Menjanjikan

FAKTA: Betul sekali! anda akan mendapat prospek pekerjaan bersamaan dengan pertambahan keperluan hunian

Begitu banyak proyek pembangunan lebih-lebih di era pemerintahan sekarang ini, prospek karir dan ekspektasi dunia arsitektur terlalu optimis. Belum ulang jumlah masyarakat Indonesia yang besar, banyak pembangunan perumahan dan layanan umum.Persaingan tersedia di mana-mana, tapi jangan berkecil hati. Terus berinovasi, menambah keterampilan dan kebolehan kamu, bekerja di area gedung, bangun bisnis kamu, dan mencapai hasil yang luar biasa.

sumber : https://www.umn.ac.id/mitos-dan-fakta-jurusan-arsitektur/

Ini Dia 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah Jurusan Arsitektur

Jika mendengar berkenaan https://shevaestate.com/ jurusan kuliah arsitektur, banyak orang yang segera menghubungkannya bersama dengan proses desain dan pembuatan bangunan. Namun, lebih berasal dari sekadar skill arsitektur, ada beragam perihal lain yang mengakibatkan orang menjadikan jurusan ini sebagai pilihan favorit.

Jika anda termasuk salah satu calon mahasiswa yang mengincar arsitektur sebagai jurusan di BINUS University, ada lebih dari satu alasan yang dapat memantapkan pilihanmu. Apa saja?

  • Menjadikanmu Seorang  Problem Solver  yang Andal

Kuliah  di jurusan arsitektur dapat mengajarkan anda bagaimana memproses information dan menafsirkannya informasi di dalamnya tujuannya adalah untuk merancang bangunan sekaligus memecahkan beragam masalah. Jawabannya tidak dapat dulu segera muncul. Kamu perlu lakukan penyelidikan, lakukan banyak versi  trial and error  sampai menemukan solusi terbaik. Ini disebut bersama dengan proses desain.

Proses desain dan logika yang anda menggunakan untuk mendesain bangunan, dapat dimanfaatkan termasuk untuk memecahkan kasus lain yang tidak berhubungan bersama dengan arsitektur. Pada akhirnya, seluruh materi  kuliah  juga dapat mendukung anda di dalam lakukan pendekatan atas seluruh kasus yang berjalan di dalam hidup.

  • Memberimu Kesempatan Melihat Dunia yang Lebih Luas

Salah satu langkah bagi seorang arsitek untuk meraih inspirasi adalah bersama dengan mengeksplor sekitarnya, termasuk bersama dengan berkeliling dunia. Arsitek yang tidak dulu lihat anggota lain dunia dan meneliti bagaimana hubungan mereka bersama dengan lingkungan, tidak dapat dapat mengembangkan pemikirannya bersama dengan baik. Traveling adalah perihal penting bagi seorang mahasiswa jurusan arsitektur.

Baca Juga : Jurusan Arsitektur: Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Memilihnya

Di BINUS University sendiri, anda termasuk dapat meraih peluang berkeliling dunia. Salah satunya bersama dengan mengambil program  internship  ke luar negeri.

  • Membantumu Berpikir  Out-of-the-box

Kuliah  jurusan arsitektur adalah berkenaan bagaimana anda dapat lihat sebuah kasus berasal dari beragam sudut pandang. Jangan hanya mengikuti instruksi yang ada. Cobalah langkah A, B, C apalagi Z sampai anda dapat menemukan apa yang anda cari. Setelah proses berpikir yang panjang ini, kreativitasmu tentu dapat turut meningkat.

  • Meningkatkan Kemampuan Diri

Arsitektur dikenal sebagai salah satu jurusan yang sulit. Namun, kesusahan ini kebanyakan hanya dapat anda rasakan sebentar saja. Terutama di tahun-tahun awal perkuliahan. Kamu mungkin dapat kesusahan mengikuti ritme pembelajaran dan merampungkan tugas-tugas. Namun kala anda sudah sampai pada step akhir, cobalah lihat ulang apa saja yang sudah anda lakukan. Kamu tentu dapat takjub lihat sebesar apa perkembangan kekuatan diri yang anda menggapai sepanjang berkuliah di jurusan arsitektur.

  • Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis dan Kemampuan Seni Kamu

Berkuliah di jurusan arsitektur tidak hanya dapat mengajarkan anda bagaimana mendesain sebuah gedung yang indah dan artistik. Di sementara yang sama, anggapan analitismu dituntut untuk turut aktif yaitu bersama dengan memikirkan lebih lanjut berkenaan fungsionalitas bangunan, teknik pembuatan dan hal-hal lainnya. Memilih jurusan ini dapat mendukung anda mengasah kekuatan seni sekaligus kekuatan berpikir analitis anda secara bersamaan.

  • Menggeluti Profesi yang  Fun  dan Dinamis

Arsitek merupakan salah satu profesi yang tidak hanya menyediakan peluang kerja yang besar, namun termasuk pendapatan yang tinggi. Jika anda miliki dambaan idamkan mendesain dan membangun gedung atau miliki firma desain sendiri, maka jurusan arsitektur ini adalah pilihan yang paling pas untuk kamu.

Profesi arsitek adalah sebuah pekerjaan yang dinamis. Setiap proyek yang anda kerjakan dapat berbeda bersama dengan tingkat tantangan yang bervariasi. Kamu termasuk dapat berhadapan bersama dengan banyak klien dan orang-orang yang miliki karakter berbeda satu sama lain. Ini dapat mengakibatkan pekerjaanmu tidak monoton dan tentu saja lebih  fun .

Tertarik mengambil jurusan kuliah arsitektur? Daftarkan diri anda saat ini termasuk dan jadilah arsitek andal bersama dengan BINUS University!

Sumber : https://binus.ac.id/2021/04/ini-dia-6-alasan-kenapa-kamu-harus-kuliah-jurusan-arsitektur/

Jurusan Arsitektur: Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Memilihnya

Apakah kamu ingin mengakibatkan bangunan atau tempat tinggal bersama dengan desainmu sendiri? Menjadi seorang arsitek sebetulnya butuh keahlian yang luar biasa. Kamu kudu mempertimbangkan banyak hal untuk sanggup membangun sebuah bangunan yang fungsional dan berfaedah bagi penghuninya. Maka, banyak pengetahuan yang kudu dimengerti oleh arsitek https://shevaestate.com/. Jika kamu ingin mengambil jurusan Arsitektur, tersedia lebih dari satu hal yang kudu kamu persiapkan supaya kamu sanggup menekuni perkuliahan bersama dengan lancar. Wah, apa saja ya kira-kira?

Mengenal Jurusan Arsitektur

Program belajar Arsitektur mempelajari berkenaan desain dan rancangan konstruksi bangunan. Bidang arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas, sedang untuk realisasi pembangunannya bakal dilakukan oleh Teknik Sipil. Untuk mendalami arsitektur, kamu kudu mempelajari kebolehan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas). Jurusan Arsitektur juga juga jurusan yang kondang bersama dengan banyak peminat di Indonesia, lho.

Jurusan Arsitektur Bagian berasal dari Fakultas Teknik

Biasanya, prodi Arsitektur jadi anggota berasal dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak cuma mempelajari hal-hal teknik, melainkan juga seni dan estetika. Kamu bakal mempelajari bagaimana langkah mengakibatkan bangunan yang tidak cuma indah, namun juga sanggup berfaedah bersama dengan baik cocok keperluan penghuninya. Jadi, kala kamu melihat bangunan yang indah, itu tidak lepas berasal dari hasil karya arsitek. Jurusan ini cocok untuk kamu yang memiliki ketertarikan terhadap desain dan rancang bangunan.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan Arsitektur

1. Buatlah karya yang beragam

Kebanyakan orang beranggapan bahwa jadi seorang arsitek berarti sanggup beroleh pendapatan yang besar. Hal ini tidak salah, namun besar kecilnya gaji tergantung terhadap banyak faktor, lho. Misalnya saja beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, hingga lokasi.

Ilmu Arsitektur juga terjalin erat bersama dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta beragam detail konstruksi lainnya. Untuk itu, kamu kudu tetap mengembangkan skill dan mengakibatkan karya yang beragam. Jangan cuma mengakibatkan desain tempat tinggal melulu, gara-gara klienmu nanti tentunya ingin bekerja mirip bersama dengan arsitek yang kreatif bersama dengan begitu banyak ragam inspirasi segar dan inspiratif.

2. Kreatif di dalam memecahkan masalah

Untuk jadi seorang arsitek yang sukses tidak cuma butuh kebolehan menggambar atau berhitung. Kemampuan paling mutlak yang kudu kamu kuasai adalah kebolehan memecahkan masalah. Sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur, kamu kudu banyak berhadapan bersama dengan tata letak serta fungsi bangunan, supaya mahasiswa arsitektur perlu kreativitas untuk sanggup mengelola desain. Selain itu, kamu juga kudu membawa sifat yang kuat. Hasil gambar kamu haruslah unik dan mencerminkan diri kamu yang sebenarnya.

3. Pilih universitas yang tepat

Di zaman sekarang ini, pengetahuan Arsitektur sudah amat berkembang dan ikuti pertumbuhan modern, supaya perkuliahannya pun banyak yang manfaatkan pc dan software canggih. Untuk jadi arsitek yang handal dan ikuti tren, maka pilihlah universitas yang sedia kan kurikulum modern. Jangan lupa juga ya untuk cek akreditasi universitas yang kamu pilih dan pastikan fasilitasnya memadai menunjang.

4. Punya ketertarikan terhadap menggambar, seni, dan teknologi

Pada umumnya, arsitektur jadi jurusan yang masuk ke anggota berasal dari Fakultas Teknik. Namun, jurusan ini tidak melulu mengajarkan hal-hal tehnik lho, namun juga seni dan estetika. Arsitektur lebih cenderung menuangkan ide, konsep, dan desain di atas kertas.

Dalam mendalami arsitektur, para mahasiswanya kudu mempelajari kebolehan bangunan (firmitas), estetika atau keindahan bangunan (venustas), dan fungsi bangunan (utilitas). Untuk masuk ke jurusan Arsitektur, kamu kudu memiliki ketertarikan terhadap desain dan rancang bangunan. Selain itu, kamu juga paling tidak membawa ketertarikan terhadap matematika, menggambar, seni, humaniora, sains, dan teknologi.

5. Punya mental kuat

Tidak cuma untuk mahasiswa arsitektur saja, tiap-tiap jurusan tentunya mengharuskan kamu berjuang ekstra keras selama kuliah. Hal ini pasti untuk memaksa kamu mengembangkan kebolehan dan pengetahuan. Sekaligus, melatih mental kamu kala bakal menghadapi klien sebetulnya setelah lulus nanti. Jadi jangan gampang putus asa ya, gara-gara seluruh tugas yang diberikan pasti bakal berfaedah di dunia kerja yang sebenarnya. 

6. Tambah referensi bersama dengan melihat arsitek jaman lalu

Untuk jadi arsitek yang kreatif dan penuh ide, kamu sanggup menjadikan karya para arsitek lainnya sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Jangan lupa juga untuk memperbanyak membaca buku atau lebih-lebih travelling ke kota dan negara bersama dengan bangunan menarik untuk mengulik berkenaan sejarah arsitek jaman lalu. Dengan begitu, insight dan pengetahuan kamu pun sanggup tetap bertambah.

7. Manfaatkan kala libur bersama dengan magang

Selain tetap belajar di kampus, kamu juga kudu melacak kesempatan magang di lebih dari satu bidang atau perusahaan yang butuh tenaga arsitek. Misalnya, cobalah magang di perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan rumah, gedung, atau lebih-lebih sarana umum layaknya stadion dan tempat tinggal sakit. Pengalaman magang ini bakal mengakses wawasan dan menambah pengalaman kamu sebagai seorang arsitek, serta juga mempersempit minat kamu untuk pilih bidang yang bakal kamu geluti nanti.

Baca juga: Mengenal Arsitektur Berkelanjutan, Salah Satu Solusi Krisis Iklim Dunia

Mata Kuliah Jurusan Arsitektur

Di jurusan ini kamu bakal belajar banyak hal perihal konstruksi dan desain bangunan. Beberapa mata kuliah yang bakal kamu temui antara lain Arsitektur dan Lingkungan, Teknik Komunikasi Arsitektur, Tata Ruang, Matematika Arsitektur, Estetika Bentuk, Gambar Teknik, Ilmu Bahan Bangunan, Mekanika Teknik, Arsitektur Etnik, Seni Rupa, Pencahayaan, Kalkulus, Azas dan Metoda Perancangan, Struktur dan Konstruksi, Fisika Bangunan, dan sebagainya.

Prospek Kerja Jurusan Arsitektur

Arsitek membawa prospek kerja yang amat bagus, gara-gara hampir seluruh perusahaan properti dan konstruksi pasti butuh jasa arsitek. Apalagi tren properti yang tetap berkembang butuh ide-ide serta inovasi baru berasal dari lulusan jurusan Arsitektur.

Berikut adalah lebih dari satu prospek kerja berasal dari jurusan Arsitektur layaknya yang dilansir berasal dari laman itb.ac.id.

1. Instansi Pemerintah

Alumni Arsitektur kebanyakan bakal berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Misalnya, kamu sanggup bekerja di Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dan sebagainya.

2. Architect in House

Di lebih dari satu perusahaan, khususnya perusahaan besar kebanyakan memiliki arsitek spesifik yang dipekerjakan untuk membangun kantor, tempat tinggal dinas, dan prasarana lain yang diperlukan oleh perusahaan tersebut. Misalnya, Pertamina, Bank Indonesia, dan lainnya.

3. Konsultan Arsitektur

Sebagai lulusan Arsitektur, kamu juga sanggup bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan, lho.

4. Pendidikan dan penelitian

Lulusan Arsitektur juga sanggup melanjutkan jenjang sekolah dan jadi pengajar. Kamu juga sanggup jadi peneliti spesifik di bidang urban development.

5. Kontraktor dan Manajemen Proyek

Profesi pekerjaan yang barangkali disita oleh lulusan Arsitektur adalah jadi kontraktor. Di bidang properti, kontraktor bertanggung jawab untuk jalankan pekerjaan konstruksi. Contohnya, layaknya sedia kan material dan sarana yang diperlukan untuk pembangunan proyek.

6. Quantity Surveyor

Seorang Quantity Surveyor (QS) kudu mengenal bahan-bahan bangunan bersama dengan baik. Ia juga sanggup memberikan masukan berkenaan bahan teranyar terhadap kala arsitek merancang. Pada kala bangunan sudah selesai dirancang, QS juga bakal mengkalkulasi berapa cost yang diperlukan untuk membangunnya.

7. Properti

Lulusan Arsitektur juga sanggup berprofesi sebagai marketing associate atau project manager di bidang properti.

8. Multimedia

Karena basis keahliannya di dalam mendesain, seorang alumni berasal dari Arsitektur juga sanggup terjun ke bidang kreatif layaknya multimedia, dan sebagainya.

Daftar Kampus bersama dengan Jurusan Arsitektur

Sudah yakin banget mau masuk jurusan ini? Ada banyak universitas negeri dan swasta yang mengakses jurusan ini. Berikut adalah daftar universitas terbaik Indonesia di bidang Arsitektur versi The WUR 2022 (The World University Ranking):

  • Universitas Indonesia (UI)
  • Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  • Binus University
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Diponegoro (Undip)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Padjadjaran (Unpad)
  • Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Sumber : Jurusan Arsitektur

Ingin Kuliah Jurusan Arsitektur? Ketahui Dulu 5 Hal Ini

Bagi yang sedang mencari keterangan jurusan kuliah, maka sanggup coba Jurusan Arsitektur. Arsitektur adalah keliru satu bidang pengetahuan yang mempelajari bagaimana mendesain bangunan dan lingkungan binaan.

Dalam jurusan arsitektur, mahasiswa akan dibawa ke dunia desain mendesain bangunan dan lingkungan binaan dan juga dibekali bersama dengan kekuatan tehnis lain yang membantu bidang pengetahuan arsitektur.

Namun sebelum akan amat memilih jurusan ini, anda mesti jelas 5 perihal sebelum akan masuk jurusan arsitektur.

Menurut Dosen Fakultas Teknik (FT) Prodi Arsitektur UM Surabaya Fibria Conytin Nugrahini, ada sebagian perihal yang mesti dipahami calon mahasiswa.

1. Olah kekuatan psikomotorik mahasiswa

Di jurusan arsitektur, kekuatan psikomotorik atau keterampilan yang perlu kekuatan fisik amat dibutuhkan.

“Artinya jika mengidamkan menjadi seorang mahasiwa arsitektur mesti kuat fisik. Disini dibutuhkan ketrampilan tangan di dalam menampilkan sebuah karya dwimatra, maupun trimatra,” ujar Fibri dikutip dari laman UM Surabaya.

Dengan pengolahan berikut dikehendaki mahasiswa sanggup jelas unsur basic di dalam estetika dimana kekuatan berikut sanggup dipergunakan seterusnya untuk desain ke tingkat yang lebih tinggi.

2. Berbasiskan kesibukan studio dan workshop

Studio adalah kesibukan mengerjakan tugas terstruktur bersama dengan konsultasi dosen pembimbing.

Contoh pengerjaan tugas di studio yakni terhadap mata kuliah studio perancangan arsitektur dari 1 sampai bersama dengan 5 (tergantung kurikulumnya), dari bangunan rumah tinggal sampai bangunan tinggi dan kompleks.

Sedangkan workshop untuk tugas berupa karya 3D layaknya maket maupun pengolahan dan ketrampilan trimatara dan aplikasi bahan bangunan.

Baca Juga : Butuh Persiapan Matang, Ini Rincian Biaya Kuliah Arsitektur dan Keahlian yang Perlu Dimiliki

3. Terbiasa bersama dengan istilah lembur

Mahasiswa mesti selalu siap melaksanakan lembur untuk selesaikan tugasnya, baik tugas studio, gambar teknik manual, 3D digital maupun mengerjakan kesibukan di area workshop layaknya membuat maket.

Menurut Indiana University’s National 2016 Study of Student Engagement (NSSE), mahasiswa arsitektur gunakan waktunya di dalam studi dan mengerjakan tugas lebih banyak daripada bidang pengetahuan lainnya.

Sehingga persiapan fisik dan mental mesti disiapkan sebelum akan masuk ke jurusan ini.

4. Mengembangkan otak kanan dan kiri secara bersamaan

Jurusan arsitek amat tidak serupa bersama dengan bidang pengetahuan lain yang hanya mengutamakan kekuatan berpikir saja. Di arsitektur kekuatan berkreativitas mesti seiring bersama dengan kekuatan berpikir secara kognitif.

“Di jurusan ini kekuatan berpikir logika, berpikir angka, selesaikan masalah, kekuatan berkreativitas secara estetis dan desain mesti dipadukan di dalam satu waktu. Hal berikut dikarenakan setiap ketentuan desain yang dibuat akan berimbas secara material dan nilai,” kata dia.

Selain itu, mahasiswa arsitektur mesti jadi biasa selesaikan persoalan desain, baik layaknya rintangan struktur bangunan, utilitas, cuaca atau iklim maupun masalah prilaku dan sosial dan lainnya yang akan dibentuk di dalam sebuah bangunan maupun lingkungan binaan.

5. Mahasiswa arsitektur akan muncul keren dan tidak bosan

Menurut Fibri skill atau kekuatan yang dimiliki mahasiswa arsitektur amat banyak, maka lulusan arsitektur akan muncul keren dikarenakan jadi biasa untuk selesaikan masalah dari masalah sederhana sampai kompleks.

“Dari masalah estetika sampai masalah tehnis bangunan dan lingkungan. Dengan kekuatan yang dimiliki menjadi mahasiswa arsitektur akan muncul keren dikarenakan selalu dipenuhi oleh ide-ide baru,” tandasnya.

Sumber : Kuliah Jurusan Arsitektur

Mengenal Arsitektur Berkelanjutan, Salah Satu Solusi Krisis Iklim Dunia

Di era perkembangan teknologi dan perkembangan https://shevaestate.com/ populasi yang cepat, tantangan terbesar yang dihadapi oleh penduduk moderen adalah bagaimana menciptakan lingkungan binaan yang terus-menerus dan ramah lingkungan. Bangunan pendidikan, sebagai pusat pembelajaran dan pengetahuan, memainkan peran kunci di dalam mempromosikan style hidup terus-menerus dan menciptakan era depan yang lebih baik.

Ketika berbicara berkenaan arsitektur bangunan pendidikan, tersedia beberapa isu krusial yang harus diperhatikan, seperti efisiensi energi, pemanfaatan bahan ramah lingkungan, proses daur ulang, dan desain berbasis ekologi. Masalah pergantian iklim makin lama mendesak, dan usaha untuk mengurangi pengaruh negatif bangunan pada lingkungan harus menjadi perhatian utama di dalam rencana dan pembangunan.

Dalam rangka capai target pembangunan berkelanjutan, Jurusan Arsitektur BINUS UNIVERSITY bersama dengan bangga mengumumkan kolaborasi bersama dengan BINUS UNIVERSITY @Semarang di dalam menyelenggarakan “Seminar Arsitektur: Sustainable Architecture Design of Education Building”. Acara ini berjalan sepanjang satu hari penuh di Kampus BINUS UNIVERSITY @Semarang pada Kamis, 27 Juli 2023, berasal dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Bertemakan berkenaan “Sustainable Architecture Design of Education Building” ini diinisiasi oleh Jurusan Arsitektur BINUS UNIVERSITY bersama dengan target untuk beri tambahan pengetahuan mendalam kepada Masyarakat Umum, para profesi, dan mahasiswa berkenaan bersama dengan isu-isu keberlanjutan pada bangunan pendidikan. Dengan memfokuskan pada desain arsitektur yang berkelanjutan, acara ini mempunyai tujuan untuk mendorong para peserta di dalam menciptakan bangunan pendidikan yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Kami sangat antusias bersama dengan inisiatif berasal dari Jurusan Arsitektur BINUS UNIVERSITY di dalam menyelenggarakan seminar ini. Kami yakin bahwa keberlanjutan di dalam arsitektur adalah segi yang krusial untuk era depan nusantara yang lebih baik. Melalui kolaborasi bersama dengan BINUS UNIVERSITY @Semarang, kita berharap acara ini bisa menjadi platform inspiratif bagi para peserta untuk bersama menciptakan solusi terus-menerus di dalam perancangan bangunan pendidikan.”ungkap Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP. selaku Campus Director BINUS UNIVERSITY @Semarang.

Kegiatan ini terhitung menjadi peluang bagi penduduk dan para profesional untuk lebih mengenal kampus-kampus BINUS dan sadar komitmen kampus di dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup yang lebih baik. Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdedikasi di dalam membuahkan inovasi dan kesimpulan maju, BINUS UNIVERSITY yakin bahwa lewat seminar ini, wawasan dan kesadaran bakal pentingnya keberlanjutan di dalam arsitektur bisa lebih ditanamkan di dalam tiap tiap segi kehidupan.

Acara ini diadakan secara hybrid, bersama dengan sesi online khusus untuk para mahasiswa BINUS dan sesi on-site di Kampus BINUS UNIVERSITY @Semarang untuk para profesional dan mahasiswa. Dengan demikian, acara ini bakal selamanya bisa diakses oleh semua komunitas BINUS dan para peserta yang berminat untuk berpartisipasi. BINUS UNIVERSITY @Semarang sendiri berfokus pada pengembangan industri dan terhitung membuahkan SDM unggul di dalam Industri 4.0.

Selain seminar, kesibukan ini terhitung bakal mencakup pameran dan workshop yang mempunyai tujuan untuk memperkenalkan Jurusan Arsitektur BINUS UNIVERSITY yang merupakan anggota berasal dari Faculty of Engineering BINUS UNIVERSITY kepada para siswa-siswi SMU. Selain jurusan Arsitektur, Faculty of Engineering terdiri berasal dari jurusan Industrial Engineering @Semarang, Industrial Engineering, Food Technology, Biotechnology, Computer Engineering, Civil Engineering. Tidak cuma itu, BINUS UNIVERSITY terhitung turut mendukung lahirnya SDM unggul di bidang engineering lewat BINUS ASO School of Engineering (BASE).

Dalam pameran ini, para mahasiswa Jurusan Arsitektur bakal menampilkan karya-karya inovatif dan kreatif mereka, beri tambahan gambaran yang menarik berkenaan potensi dan peluang yang ditawarkan oleh dunia arsitektur. Seminar Arsitektur ini terhitung merupakan wujud edukasi bagi siswa-siswi SMU untuk turut berperan dan juga di dalam membangun era depan yang lebih baik bagi Indonesia. Dengan sadar pentingnya keberlanjutan di dalam desain arsitektur, diinginkan para siswa-siswi SMU bisa menjadi agen pergantian di dalam mewujudkan lingkungan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sumber : Mengenal Arsitektur

Butuh Persiapan Matang, Ini Rincian Biaya Kuliah Arsitektur dan Keahlian yang Perlu Dimiliki

Klik Disini Biasanya, saat anak telah menginjak bangku sekolah kelas 12 atau 3 SMA, orang tua telah menjadi memikirkan berkenaan langkah pendidikan selanjutnya. Jika sebenarnya inginkan mengenyam pendidikan di jenjang kuliah, tak sekedar kasus biaya, orang tua termasuk kudu mengarahkan anak untuk dapat memiliki jurusan yang tepat. Salah satu yang kemungkinan dijadikan pilihan adalah Jurusan Arsitektur.

Ya, tiap tahunnya, arsitektur menjadi jurusan yang memadai banyak memiliki peminat dan menjadi favorit calon mahasiswa. Dengan popularitasnya yang terbilang tinggi, sistem penyaringan dan peluang untuk dapat masuk ke jurusan kuliah ini menjadi lebih kecil. Tentunya, perihal tersebut dapat menjadi perhatian tersendiri bagi orang tua kalau anaknya inginkan mengambil jurusan arsitektur saat kuliah nanti.

Tapi, terlepas dari peluang berkuliah di jurusan ini terpenuhi atau tidak, orang tua selamanya kudu menyiapkan ongkos kuliah arsitektur dan keahlian dan juga kemampuan yang kudu dimiliki oleh anak. Berikut penjelasan lengkapnya.

Biaya Kuliah Arsitektur di Sejumlah Universitas Ternama

1. Biaya Kuliah Arsitektur di UI

Universitas Indonesia atau UI memiliki banyak sekali jurusan kuliah unggulan dan menjadi salah satu incaran banyak calon mahasiswa di di dalam negeri, termasuk jurusan arsitek. Hal ini lumrah saja gara-gara UI termasuk sebagai salah satu kampus terbaik, tidak cuma di Indonesia, namun termasuk dunia.

Terkait nominal UKT atau Uang Kuliah Tunggal mahasiswa di UI dibedakan berdasarkan kategori atau kelas dan skema yang dipilih. Berikut adalah besaran ongkos kuliah arsitektur UI untuk skema BOP-B.

  • Kelas 1 sebesar 0 sampai 500 ribu.
  • Kelas 2 sebesar 500 ribu sampai 1 juta.
  • Kelas 3 sebesar 1 juta sampai 2 juta.
  • Kelas 4 sebesar 2 juta sampai 4 juta.
  • Kelas 5 sebesar 4 juta sampai 6 juta.
  • Kelas 6 sebesar 6 juta sampai 7,5 juta.

Sementara untuk skema BOP-P adalah sebagai berikut.

  • Kelas 1 sebesar 10 juta.
  • Kelas 2 sebesar 12,5 juta.
  • Kelas 3 sebesar 15 juta.
  • Kelas 4 sebesar 17,5 juta.
  • Kelas 5 sebesar 20 juta.

2. Biaya Kuliah Arsitektur di UGM

Selayaknya UI, UGM atau Universitas Gadjah Mada termasuk termasuk sebagai salah satu kampus ternama di Indonesia. Mengenai ongkos kuliah arsitektur di UGM adalah sebagai berikut.

  • Golongan 1 sebesar 500 ribu.
  • Golongan 2 sebesar 1 juta.
  • Golongan 3 sebesar 3.75 juta.
  • Golongan 4 sebesar 6 juta.
  • Golongan 5 sebesar 8,25 juta.
  • Golongan 6 sebesar 10,5 juta.
  • Golongan 7 sebesar 11,5 juta.
  • Golongan 8 sebesar 12,5 juta.

3. Biaya Kuliah Arsitektur di ITB

Kuliah arsitektur termasuk tersedia di ITB atau Institut Teknologi Bandung. Jika tertarik berkuliah di ITB bersama dengan jurusan arsitektur, tersebut adalah kisaran ongkos kuliahnya.

  • UKT kategori 5 sebesar 25 juta bersama dengan ongkos pengembangan institut sebesar 25 juta.
  • Biaya Kuliah Arsitektur di UNDIP

Sementara kalau tertarik untuk berkuliah arsitektur di UNDIP atau Universitas Diponegoro, ongkos yang kudu disiapkan dibedakan berdasarkan jalan masuk kuliah, apakah itu SNMPTN & SBMPTN, atau jalan mandiri. Untuk jalan SNMPTN & SBMPTN, dan juga mandiri, tersebut perincian ongkos kuliah arsitektur di UNDIP.

  • Golongan 1 sebesar 500 ribu.
  • Golongan 2 sebesar 1 juta.
  • Golongan 3 sebesar 3,5 juta.
  • Golongan 4 sebesar 5 juta.
  • Golongan 5 sebesar 6,5 juta.
  • Golongan 6 sebesar 7 juta.
  • Golongan 7 sebesar 8 juta.
  • Golongan 8 sebesar 9,5 juta.

Khusus untuk jalan mandiri, tersedia ongkos tambahan tak sekedar iuran UKT, yakni sumbangan pengembangan institusi. Sumbangan tersebut dibayarkan sekali sepanjang periode studi, bersama dengan nominal 35 juta sampai 45 juta terkait golongan UKT yang dibayarkan.

4. Biaya Kuliah Arsitektur di UAJY

UAJY atau Universitas Atma Jaya Yogyakarta termasuk kerap kali dijadikan sebagai pilihan bagi calon mahasiswa yang inginkan berkuliah jurusan arsitektur. Untuk cermat ongkos kuliah arsitektur di UAJY sebagai berikut.

  • Biaya SPP selamanya sebesar 4 juta.
  • SPP variabel tiap SKS sebesar 250 ribu.
  • SPU sebesar 22,5 juta.
  • Kemahasiswaan dan duwit buku sebesar 4,5 juta.
  • Uang jaminan sebesar 6,75 juta.

Persiapan Mengambil Kuliah Jurusan Arsitektur

Sebagai bidang keilmuan yang banyak laksanakan perhitungan, desain, dan menggambar, tentu tersedia banyak ragam perihal yang penting untuk dipersiapkan sebelum saat mengambil kuliah jurusan arsitektur. Berikut di antaranya.

Les Matematika

Dalam merancang desain sebuah ruangan atau bangunan, arsitek kudu pakar di dalam banyak ragam metode keilmuan matematika, seperti aljabar, trigonometri, geometri, dan sebagainya. Oleh gara-gara itu, tidak sedikit kampus mewajibkan calon mahasiswanya untuk menyadari keilmuan ini sebelum saat mengambil jurusan arsitektur. Untuk mempersiapkannya, sebagai orang tua kamu dapat mengimbuhkan les matematika pada anak sejak umur sekolah.

Kursus Desain dan Seni Rupa

Arsitektur merupakan bidang yang mengombinasikan desain, seni, dan juga ilmu eksakta. Karenanya, tak sekedar membekali ilmu matematika, persiapan kuliah arsitektur termasuk pula studi desain dan seni rupa, baik lewat les atau praktek bersama dengan komunitas.

Kursus CAD

Ketika memasuki dunia perkuliahan jurusan arsitektur, kebanyakan mahasiswa dapat diajarkan untuk menyebabkan gambar lewat aplikasi CAD. Software tersebut sebenarnya menjadi fasilitas yang lazim digunakan arsitek di dalam menyebabkan desain arsitektur dan kudu dikuasai.

Menyiapkan Portofolio

Jika mengincar jurusan arsitektur kampus luar negeri, tersedia baiknya kamu menyiapkan portofolio memuat hasil desain dan karya arsitekturmu sendiri. Portofolio ini nantinya dapat diakui personal statement atau motivation letter yang perlihatkan kemampuan, aspirasi, dan minat.

Memahami Arsitektur dari Berbagai Bacaan

Meski belum memasuki masa perkuliahan di jurusan arsitektur, tak tersedia salahnya mengambil start bersama dengan menyadari pernah pembelajarannya dari buku, majalah, maupun tempat online. Dengan begitu, saat telah aktif berkuliah, kamu cuma kudu ulangilah pemahaman dan mengingatnya lagi.

Mempelajari Objek Arsitektur secara Langsung

Guna memperkaya kemampuan arsitektur menjelang kuliah, kamu dapat mempelajari dan menyadari objek dan bangunan secara langsung. Mulai dari bangunan di sekitar, sampai rencana yang dikenal gara-gara unsur arsitekturnya.

Melatih Kemampuan Manajemen Waktu dan Kerja Tim

Hal lain yang penting untuk dipersiapkan sebelum saat memulai kuliah di jurusan arsitektur adalah melatih kemampuan manajemen waktu dan kerja tim. Menjadi mahasiswa arsitektur membawa beban memadai besar dan kudu manajemen waktu supaya dapat menjalaninya bersama dengan baik, termasuk saat telah terjun ke dunia kerja nanti.

Hal ini berlaku pula pada kemampuan bekerja secara tim yang dibutuhkan saat bekerja secara group atau waktu menyelesaikan suatu proyek tertentu bersama-sama. Kedua perihal tersebut menjadi faktor yang penting supaya dapat berhasil melalui jenjang perkuliahan dan melatih kesiapan di dunia kerja.

Meriset Universitas

Memilih kampus yang tepat untuk mengambil jenjang perkuliahan menjadi perihal krusial yang penting dipertimbangkan setiap calon mahasiswa. Selain berkaitan bersama dengan kasus biaya, meriset perguruan tinggi termasuk terkait bersama dengan mutu pendidikan yang dapat didapatkan dan reputasi ijazah pasca kelulusan nanti. Oleh gara-gara itu, pastikan untuk pertimbangkan segala perihal saat meriset kampus sebelum saat memilihnya sebagai obyek berkuliah jurusan arsitektur.

Mengenali Cara Menjaga Kondisi Mental

Tak dapat dipungkiri kalau dunia perkuliahan merupakan masa peralihan dari umur sekolah ke umur dewasa. Selain itu, tuntutan waktu berkuliah termasuk dapat dibilang memadai besar dan ringan menyebabkan stres.

Untuk itu, pastikan mengenali bagaimana langkah yang tepat untuk memelihara situasi mental dan metode paling baik membiarkan beban pikiran. Di samping itu, pahami termasuk langkah menjangkau fasilitas yang dihidangkan pihak kampus di dalam memelihara situasi mental para mahasiswanya fungsi mengantisipasi risiko perihal jelek terjadi.

Siapkan Biaya Kuliah Jurusan Arsitektur bersama dengan Investasi supaya Impian Anak Tak Terpendam

Itulah penjelasan berkenaan perkiraan ongkos kuliah arsitektur dan segala perihal yang penting untuk dipersiapkan supaya dapat menjalani jenjang pendidikan tersebut bersama dengan optimal. Yang terpenting, siapkan segala keperluan mengambil kuliah jurusan arsitektur ini semaksimal mungkin, khususnya berkaitan biaya, bersama dengan investasi. Contohnya adalah investasi di instrumen berisiko rendah seperti reksa dana yang berisiko rendah, namun selamanya dapat berikan peluang keuntungan yang tinggi.

Sumber : https://www.cermati.com/artikel/biaya-kuliah-arsitektur